Allah Ta'ala berfirman,
"... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun ..." (QS. An Nuur : 35)
Dari Abu Hurairah radhiyallaHu 'anHu, Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,
"Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah" (HR. at Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Banyak hikmah yang terkandung dalam al Qur'an dan as Sunnah di atas berkenaan dengan minyak zaitun dan anjuran untuk mengkonsumsinya. Diketahui minyak zaitun diperoleh dari buah zaitun memiliki komposisi 80% air, 15% minyak, 1% protein, karbohidrat dan serat. Selain itu, zaitun mengandung Omega 9 yang erat kaitannya dengan kolestrol dimana Omega 9 mampu menekan LDL (Low Density Lipoprotein) alias "kolestrol jahat" dan menaikan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau "kolestrol baik". Oleh karenanya, minyak zaitun sangat dianjurkan dalam diet bagi penderita kolestrol dan jantung.
Menurut Imam Ibnu Qayyim rahimahullaH, minyak yang dihasilkan dari buah zaitun yang sudah masak adalah yang terbaik dan paling stabil. Yang dihasilkan dari buah yang mentah cenderung dingin dan kering, sementara itu yang dihasilkan dari buah yang merah memiliki kualitas sedang (Metode Pengobatan Nabi, hal. 387).
Mendukung pendapat Ibnu Qayyim di atas, berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 200 pria muda yang sehat yang diberi satu sendok makan virgin olive oil, refined olive oil ataupun campuran keduanya selama 3 minggu, kemudian masing-masing diputar pemberian minyak zaitunnya, maka virgin olive oil yang berasal dari perasan dan olahan pertama memberikan kontribusi meningkatkan HDL paling besar dibandingkan kedua jenis lainnya. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa minyak zaitun dari olahan pertama bermanfaat untuk mencegah penyakit yang bersifat kardiovaskular.
Manfaat lain minyak zaitun, seperti yang dilansir oleh Reuters, disebutkan orang yang mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat terhindar dari bahaya kanker sebagaimana penjelasan dari Dr. Henrik Poulsen dari Rumah Sakit Universitas Copenhagen, Denmark, yang menganjurkan untuk mengganti lemak hewani yang terkandung dalam mentega dan daging dengan lemak nabati, khususnya minyak zaitun. "Minyak zaitun mengandung phenol yang dipercaya sebagai antioksidan pencegah kanker", jelasnya.
Penelitian lain dilakukan oleh School of Medicine, University of East Anglia, Inggris. Mereka mendapati bahwa orang yang paling banyak mengkonsumsi oleic acid (asam lemak Omega 9) menghadapi kemungkinan 90% lebih kecil terserang radang usus besar. "Kami memperkirakan bahwa sekitar separuh kasus radang usus besar dapat dicegah, jika oleic acid dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak. Dua sampai tiga sendok makan minyak zaitun akan mempunyai dampak melindungi", kata pemimpin studi itu, Dr. Andrew Hart.
Situs Livestrong juga me-release tulisan (15/3/2011) yang menyatakan bahwa American Diabetes Association merekomendasikan penggunaan minyak zaitun yang lebih sehat dan sebaiknya dimasukan ke dalam daftar diet dan pengaturan pola makan bagi penderita diabetes. European Food Information Council juga menyebutkan bahwa minyak zaitun dapat mengurangi kadar glukosa darah yang bermanfaat untuk penderita diabetes.
Simpulan
1. Minyak zaitun berasal dari pohon yang diberkahi.
2. Mengkonsumsi minyak zaitun adalah sunnah Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam.
3. Minyak zaitun yang terbaik berasal dari buah yang masak dan olahan pertama (virgin olive oil)
4. Minyak zaitun mengandung zat-zat yang bermanfaat seperti phenol dan oleic acid.
5. Minyak zaitun dapat mencegah penyakit-penyakit generatif seperti kardiovaskular, kanker dan radang usus (dengan izin Allah Ta'ala)
6. Minyak zaitun membantu pola makan bagi penderita penyakit kardiovaskular dan diabetes (dengan izin Allah Ta'ala).
Sumber Bacaan :
Metode Pengobatan Nabi ShallallaHu 'alaiHi wa sallam. Ibnu Qayyim al Jauziyah. Griya Ilmu. Jakarta. 2007.
http://www.kalbe.co.id/index.php?mn=news&tipe=detail&detail=18595
http://lifestyle.okezone.com/read/2009/09/06/27/254846/search.html
http://www.antaranews.com/berita/1272773742/khasiat-baru-minyak-zaitun
http://health.detik.com/read/2011/03/15/142754/1592087/766/minyak-zaitun-bisa-mencegah-penyakit-serius
Semoga Bermanfaat
Catatan : penggunaan detail sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan herbalis anda.