Bell's Palsy-TCM

Bell's palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah, sehingga wajah pasien tampak tidak simetris pada waktu berbicara dan berekspresi. Terjadi disfungsi syaraf VII (syaraf fasialis). Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dan sebagainya. Beberapa ahli menyatakan penyebab Bell's Palsy berupa virus herpes yang membuat syaraf menjadi bengkak akibat infeksi.





















Nama bell's palsy diambil dari nama Sir Charles Bell, dokter dari abad 19 yang pertama menggambarkan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada syaraf wajah. Meski namanya unik, penyakit ini akan mengganggu secara estetika ataupun fungsi pada wajah. Artinya muka yang terlihat cantik dan bagus di depan kaca itu tidak terjadi dengan sendirinya. Karena, bila salah satu saja syarafnya minta istirahat, maka proporsi wajah menjadi tidak seimbang. Jika tidak ditangani maka akan terjadi kecacatan dengan muka mupeng atau penyok.

Dari sudut pandang TCM, bell's palsy dikenal sebagai zhong feng (diartikan sebagai 'serangan angin'). Maclean & Lyttleton (1998) mengkategorikannya sebagai serangan patogen angin luar dikarenakan meridian terkait berada dalam keadaan 'kosong'. Patogen angin tersebut kemudian menyerang tendon dan pembuluh yang berada pada area wajah. Akibatnya qi dan xue mengalami stagnasi dan menyebabkan kegagalan otot melakukan fleksi dan kontraksi (Wolfe, 2003)

Prinsip terapinya adalah mengeluarkan patogen angin dan melancarkan qi dan xue pada meridian terkait.

Jin Rui (2005) mengajukan prinsip pengobatan 3 titik untuk kelumpuhan wajah (facial paralysis) atau bell's palsy ini. Untuk kasus mulut miring yaitu : TE-17, ST-04 dan ST-06. Tambahan titik ST-44 dan LI-04 membantu mengeluarkan angin dari meridian ST dan kepala. Sedangkan untuk gejala mata tidak menutup dapat diambil titik : GB-14, titik-ekstra taiyang dan ST-02.

Dan herbal yang dianjurkan untuk diminum adalah jahe merah.

Sumber Bacaan :

Jin's 3 Needle Technique. Yuan Qing & Luo Guangming. Shanghai Scientific & Technological Publishing House. 2005.

http://www.gancao.net/acupuncture/bells-palsy-acupuncture-herbs-228

http://media-herbal.blogspot.com/2011/03/angin-dingin-dan-lumpuh-wajah-bells.html

Semoga Bermanfaat.