Buku Classic of the Secret Transmission (terbit pertama kali tahun 200 SM) yang ditulis oleh Hua Tuo menyebutkan,
“A dull abdominal pain, difficulty and pain on micturition and emaciation indicate urinary stones ...”
Hal ini menunjukkan bahwa sindrom batu urinari telah dideteksi ribuan tahun yang lalu dan menurut pandangan Traditional Chinese Medicine (TCM) batu urinari atau pasir urinari terbentuk dari gumpalan lembab yang dipanaskan. Atau dengan kata lain patogen lembab dan panas secara signifikan menjadi penyebab timbulnya batu urinari tersebut.
Etiologi
Beberapa penyebab timbulnya batu urinari diantaranya (1) terlalu banyak mengkonsumsi keju, susu, bayam, hati, ginjal, ikan sarden dan makanan sejenisnya (2) terlalu banyak melakukan aktifitas seksual yang melemahkan yin-ginjal sehingga menimbulkan akumulasi urin (3) kurangnya olahraga yang menyebabkan stagnasi pada san-jiao bawah yang memberikan kontribusi terhadap pembentukan batu, dan (4) banyak kehilangan cairan dalam waktu lama.
Patologi
Defisiensi pada organ limpa dan organ ginjal gagal mentransformasikan cairan pada area san-jiao bawah dan menghasilkan akumulasi lembab. Patogen lembab yang terakumulasi mendapatkan panas secara terus menerus yang kemudian menyebabkan lembab berubah menjadi batu atau pasir.
Manifestasi Klinis (Acute Stage)
Pada tahapan akut, manifestasi klinis yang terlihat adalah rasa sakit pada jalur urinari (ginjal-ureter-kandung kemih-uretra). Sakit terasa pada satu area tertentu tergantung posisi batu berada terutama di daerah pinggang atau sisi lateral dari abdominal.
Sakit teramat sangat datang secara bergelombang dan dapat memakan waktu berjam-jam. Pasien nampat kelelahan, berkeringat dan terlihak shock. Manifestasi klinis yang lain seperti rasa panas, sakit dan tidak lancar ketika buang air kecil, serta terdapat darah pada air seni. Demam, haus, lumbago terkadang nampak pada pasien dengan batu urinari.
(Pada tahapan kronis batu tidak bergerak, maka itu tidak ada rasa sakit pada pasien. Ada 3 kondisi pada tahap kronis ini : lembab-panas, yin-xu organ ginjal dan yang-xu organ ginjal-insya Allah akan diskusikan kemudian)
Terapi Akupuntur
Terapi yang diberikan bertujuan menghilangkan rasa sakit yang terjadi dan juga mengeluarkan batu dari jalur urinari.
Titik yang dipilih yaitu : BL-23 Shensu, ST-25 Tianshu, CV-06 Qihai, SP-09 Yinglingquan, LR-03 Taichong dan KI-03 Taixi. Kesemuanya disedasi. ST-25 dan CV-06 memberikan sensasi penusukan secara horisontal, sedangkan SP-09, LR-03 dan KI-03 selain memberikan sensasi penusukan secara vertikal juga menyebarkan sensasi penusukan ke seluruh wilayah abdomen.
Herbal Batu Urinari (Non-TCM)
Hembing (2008) memberikan beberapa resep ramuan untuk mengatasi batu urinari :
Resep (1) : 30 gram keji beling, 30 gram kumis kucing, 20 gram meniran (a) cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu saring (b) minum 200 cc 2 kali sehari.
Resep (2) : 30 gram daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 buah tongkol jagung (a) cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring (b) minum 200 cc 2 kali sehari.
Sumber Bacaan :
The Practice of Chinese Medicine. Giovanni Maciocia. Churchill Livingstone. 1994
Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Bunda. 2008
Mudahan2an Bermanfaat.