Saturday

Wen Bing Lun

Pola penyakit demam (warm diseases) oleh sebagian ahli TCM ditempatkan pada bagian tersendiri. Mereka menyebutnya sebagai 'School of Warm Diseases'. Ada 3 tabib yang cukup berpengaruh dalam meletakkan diagnosis dasar-dasar penyakit demam ini :

(1) Wu You Ke (1582-1652), menulis buku Wen Yi Lun (Diskusi Epidemik Penyakit Demam)
(2) Ye Tian Shi (1677-1746), menulis buku Wen Bing Lun (Diskusi Penyakit Demam)
(3) Wu Ju Tong (1758-1836), menulis buku Wen Bing Tiao Bian (Perbedaan Sistematis Penyakit Demam)

Kaidah utamanya : "Semua penyakit demam secara definitif disebabkan oleh invasi angin-panas, tapi tidak semua invasi angin-panas dikatakan demam"

Demam Menurut TCM

Dikatakan demam jika kepala bagian depan pasien dan punggung tangan (dorsum) terasa panas jika disentuh, meski pasien sendiri merasakan atau tidak merasakan panas. Hal tersebut terjadi ketika faktor patogen eksternal atau xie-qi berhadapan dengan zheng-qi (gabungan antara wei-qi, ying-qi dan jing-ginjal).

Jika kekuatan xie-qi besar dan zheng-qi juga besar maka akan terjadi demam tinggi. Dan jika xie-qi besar dan zheng-qi lemah atau sebaliknya akan menyebabkan demam sedang (medium fever). Sedangkan jika keduanya lemah maka akan mengakibatkan demam rendah (low fever) atau bahkan tidak ada demam sama sekali.

Wen Bin Lung (4 Level Penyakit Demam)

Ye Tian Shi (1677-1746) memperkenalkan pola 4 level penyakit demam : wei-qi, qi, ying-qi dan xue. Wei-qi digolongkan eksterior dan lainnya adalah interior. Artinya faktor patogen panas dari luar secara perlahan berhasil menembus satu persatu 'benteng' pertahanan yang terdiri dari 4 lapis, dimulai dari eksterior (wei-qi) hingga ke interior (qi, ying-qi dan 'benteng' terakhir adalah xue).

Dari analisis ba-gang (8 dasar diagnosis), serangan terhadap pertahanan luar (wei-qi) memiliki pola sindrom re-shi-biao dan organ dalam tidak berpengaruh. Sedangkan ketika patogen berhasil menembus pertahanan luar dan mulai masuk ke dalam, maka pola sindromnya re-shi-li dan akan mempengaruhi organ dalam. Sebagai contoh, invasi angin-panas yang masuk ke interior akan ditransformasikan menjadi patogen lembab-panas ke dalam organ paru sehingga organ paru dapat mengalami infeksi.

Berikut ini contoh sindrom, manifestasi klinis, prinsip terapi dan titik akupuntur untuk masing-masing level :

(1) Level Wei-Qi (Sindrom Angin-Panas)

Manifestasi Klinis : demam, tidak menyukai dingin, sakit tenggorokan, sedikit berkeringat, pilek, tonsil membengkak, badan terasa tidak enak, sedikit haus, lidah merah dengan selaput putih, nadi cepat-mengambang.

Prinsip Terapi : membuang angin-panas dan mengembalikan fungsi penyebaran qi-paru

Titik Akupuntur : LI-04, LI-11, TE-05, GV-14, BL-12 dan LU-11

(2) Level Qi (Sindrom Paru-Panas)

Manifestasi Klinis : demam tinggi, batuk dengan riak berwarna kuning, nafas pendek, berkeringat, lidah merah dengan selaput kuning, nadi cepat

Prinsip Terapi : mensedasi qi, membuang panas, menghilangkan phlegma dan mengembalikan fungsi penyebaran qi-paru arah bawah

Titik Akupuntur : LU-05, LU-10, GV-14, LI-11, LU-01 dan BL-13

(3) Level Ying-Qi (Sindrom Panas Ying-Qi)

Manifestasi Klinis : demam malam hari, mulut kering dan tidak ada keinginan untuk minum, mental gelisah, delirium, insomnia, aphasia, timbul bintik-bintik kemerahan pada kulit (macules), lidah merah tanpa selaput, nadi cepat.

Prinsip Terapi : membuang panas pada ying-qi dan menambah cairan

Titik Akupuntur : PC-09, PC-08, HT-09 dan KI-06

(4) Level Xue (Sindrom Panas Xue)

Manifestasi Klinis : demam tinggi, mental gelisah, muncul bintik-bintik gelap di kulit, terjadi pendarahan (epitaksis, miksi, defekasi dan lainnya), lidah merah tanpa selaput, nadi cepat

Prinsip Terapi : membuang panas di xue dan menghentikan pendarahan

Titik Akupuntur : BL-17, SP-10, LV-05, SP-04, LI-11, LV-02, KI-06 dan HT-09.

Herbal untuk Demam

Hembing (2008) meresepkan beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit demam, berikut ramuan yang diresepkan :

(Resep 1)
10 g sambiloto kering
1 sdm madu
a. Cuci bersih bahan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu saring
b. Tambahkan madu, lalu minum 2 kali sehari

(Resep 2)
30 g pegagan segar (15 g kering)
30 g daun kacapiring
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu saring
b. Minum 150 cc 2 kali sehari

Sedangkan untuk penyakit demam berdarah dengue (sindrom panas xue) berikut ramuan yang diresepkan :

(Resep 3)
10 g sambiloto
30 g temulawak
25 g daun jambu biji
madu secukupnya
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring
b. Tambahkan madu, minum 2 kali sehari

(Resep 4)
15 g tapak dara
15 g pegagan
15 g daun dewa
5 butir angco/oco (kurma cina)
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring
b. Minum 2 kali sehari

Sumber Bacaan :

The Foundation of Chinese Medicine. Giovanni Maciocia. Elsevier. 2nd Edition, 2005.

Ramuan Lengkap Herbal. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Bunda. 2008.

Semoga Bermanfaat
budi ari