Kelenjar tiroid dalam keadaan normal tidak nampak, dan merupakan kelenjar yang berbentuk seperti huruf H, terletak di leher bagian depan di bawah jakun (adam’s apple). Kelenjar tiroid ini berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid yang berfungsi mengontrol metabolisme tubuh sehingga mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang normal.
Dalam ilmu TCM penyakit hipertiroidisme ini disebut sebagai yin-qi (atau qi-yin). Yang dimaksudkan ‘yin’ disini adalah pembengkakan, pembesaran, dan tumor di leher yang diakibatkan oleh akumulasi phlegma. TCM mempertimbangkan 3 sindrom yang menyebabkan pembengkakan tiroid dan ketiganya melibatkan phlegma.
Secara etiologis qi-yin disebabkan karena faktor emosi seperti depresi dan marah yang menyebabkan stagnasi-qi organ jatung dan hati yang menyebabkan meridian tersumbat. Tersumbatnya meridian akibat stagnasi qi akan membuat jin-ye terakumulasi dan membentuk phlegma.
Disamping itu faktor makanan juga dapat mempengaruhi pembesaran kelenjar tiroid. Dimana jenis makanan tertentu akan menyebabkan penurunan fungsi organ limpa dan lambung yang dapat mengakibatkan terbentuknya phlegma. Phlegma yang terbentuk tersebut akan menganggu sirkulasi qi dan xue sehingga menimbulkan stagnasi-qi dan xue-stasis.
Berikut beberapa sindrom yang berkaitan dengan hipertiroid
(1) Sindrom Stagnasi-Qi Organ Hati. Manifestasi klinis : pembesaran tiroid, ada massa tanpa rasa sakit, sesak di dada, sakit pada hipokondrium, gejala semakin memburuk jika terjadi perubahan emosi dan selaput lidah putih tipis. Titik yang diambil : HT-07, TE-06, GB-34, BL-18, LR-14 dan ST-10.
(2) Sindrom Phlegma Menyumbat Jing-Luo. Manifestasi klinis : pembesaran tiroid, sesak di dada, nafsu makan berkurang, terkadang mual, selaput lidah putih dan lengket. Titik yang diambil : PC-05, ST-40, BL-10, LI-18 dan GB-20
(3) Sindrom Api-Hati Membara. Manifestasi klinis : pembesaran tiroid, mudah marah, banyak keringat, rasa pahit di mulut, lidah berwarna merah dengan selaput kuning tipis. Titik yang diambil : HT-07, LR-03, SP-06, KI-03 dan KI-06.
Sedangkan untuk herbal penyakit gondok ini, Hembing (2008) menuliskan ramuannya sebagai berikut : 30 gram temu putih segar, 10 gram sambiloto kering (a) cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring (b) minum 2 kali sehari.
Sumber Bacaan
Panduan Kesehatan Keluarga. Eisai. Human Health Care Company. 1996.
Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Bunda. Depok.
2008.
Teori dan Praktek Ilmu Akupuntur. Adi Kusuma & Kiswojo. Gramedia. 1978.
The Treatment of Thyroid Diseases by Acupuncture. Shen Canruo. Journal of Chinese Medicine. January 1987.
Semoga Bermanfaat.
