Monday

Diabetes TCM (Xiao-Ke/Tang-Niao-Bing)

Penyakit diabetes pertama kali diungkapkan oleh seorang dokter berkebangsaan Inggris yang bernama Thomas Willis pada tahun 1672. Namun demikian di dalam Huang Ti Nei Jing (Yellow Emperor Internal Classics) pernah disebutkan suatu penyakit yang bernama xiao-dan, yang menggambarkan orang-orang yang cenderung sering memakan makanan manis dan berlemak (fat) akan mengalami akumulasi panas-internal pada san-jiao tengah. Jika panas-internal tersebut bergerak ke atas dan mengalami stagnasi maka akan muncul suatu sindrom yang disebut xiao-ke.


















Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), sindrom xiao-ke inilah yang kemudian dikenal sebagai diabetes. Istilah xiao-ke saat ini dalam Chinese Medicine Modern dikenal sebagai tang-niao-bing yang berarti sugar urine illness atau penyakit kencing manis. Pada tahun 752 M, seorang tabib Cina menulis buku yang berjudul Wai Tai Mi Yao dimana di dalamnya disebutkan bahwa indikasi penyakit xiao-ke adalah air seni yang manis.

Menurut western medicine, definisi diabetes meluas kepada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah (gula darah) akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif. Kadar gula darah yang semakin tinggi akan merusak jaringan tubuh dan menimbulkan komplikasi terhadap pembuluh darah.

Semakin tinggi kadar gula darah, biasanya akan makin sering kencing (poliuri) atau sering merasa haus (polidipsi) juga banyak makan (polipagia). Dan juga tingkat hiperglikemia postprandial-nya akan semakin tinggi yang berarti semakin meningkat pula risiko penyakit kardiovaskular. Hiperglikemia postprandial adalah kadar gula darah dua jam sesudah makan yang melebihi nilai normal. Dalam keadaan normal, kadar gula darah dua jam sesudah makan kurang dari 200 mg/dl. Namun, pada individu dengan diabetes melitus, kadarnya melebihi atau sama dengan 200 mg/dl.

Sindrom Xiao-Ke

Menurut literatur klasik, sindrom xiao-ke dibagi menjadi 3 yaitu : (1) xiao-ke atas (2) xiao-ke tengah dan (3) xiao-ke bawah. Chinese Medicine Modern menambah 2 lagi sindrom berkaitan dengan xiao-ke yaitu : (4) qi-xu organ limpa dan (5) stagnasi qi organ hati. Berikut masing-masing penjelasan manifestasi klinis, prinsip terapi dan titik terapinya :

(1) Xiao-Ke Atas : Sindrom Api/Panas-Paru

Manifestasi klinis : sering merasa haus (polidipsia), mulut dan lidah kering, miksi sering dan banyak, lidah merah-terutam di ujung lidah dengan selaput kuning.

Titik terapi : BL-13 (shu belakang paru), LU-05 (mengeliminasi panas), SP-06 (tonifikasi yin) dan ST-36 (tonifikasi qi)

(2) Xiao-Ke Tengah : Sindrom Api/Panas-Lambung

Manifestasi klinis : sering merasa haus (polidipsia), sering merasa lapar (polipagia), nyeri epigastri, konstipasi dan defkasi kering.

Titik terapi : BL-20 (shu belakang limpa), CV-12 (mu depan lambung), ST-44 (eliminasi panas pada meridian ST), SP-06 (tonifikasi yin) dan ST-36 (tonifikasi qi)

(3) Xiao-Ke Bawah : Sindrom Yin-Ginjal Defisien

Manifestasi klinis : miksi sering, banyak dan keruh (berminyak), lidah merah tanpa selaput, bagian bawah tubuh dan lutut lemah, muka kehitaman, pusing, pandangan kabur dan mulut kering.

Titik terapi : BL-23 (shu belakang ginjal), KI-03 (tonifikasi organ ginjal), SP-06 (tonifikasi yin) dan CV-04 (tonifikasi yin)

Herbal Diabetes

Berikut ramuan herbal dari Hembing (2008) berkenaan dengan penyakit kencing manis :

Ramuan (1)

30 gram ciplukan segar (15 gram kering)
100 gram daun lidah buaya, kupas, potong-potong
a. Cuci bersih semua bahan, rebus 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring
b. Minum 150 cc 2 kali sehari sehabis makan.

Ramuan (2)

10 gram sambiloto kering
30 gram daun kumis kucing
1 jari batang brotowali
a. Cuci semua bahan, rebus 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring
b. Minum 200 cc 2 kali sehari setelah makan.

Sumber Bacaan :

Diabetes Mellitus : A Case History. Heiko Lade. Chinese Herb Academy.

Kasus Akupuntur dan Moksibusi (Buku V). Sub-Konsorsium Akupunktur. Direktorat Pendidikan Masyarakat. Ditjen Pendidikan Luar Sekolah & Pemuda. Departemen Pendidikan Nasional.

Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Bunda. 2008.

Traditional Chinese Medicine in the Treatment of Diabetes. Maggie B. Covington. Diabetes Spectrum. Volume 14, number 3, 2001.

http://www.yinyanghouse.com/treatments/acupuncture_for_diabetes

http://www.klikdokter.com/diabetes/read/2010/07/05/111/definisi-diabetes-melitus

Mudah2an Bermanfaat.