Prostatitis (Lin)
Prostat
terletak diantara tulang kemaluan dan anus, mengelilingi saluran buang
air kecil (uretra) pada pintu masuk ke kandung kemih. Air seni yang
keluar dari kandung kemih akan melewati saluran yang dikelilingi oleh
prostat. Jika terjadi gangguan terhadap prostat maka akan terjadi pula
gangguan terhadap pengeluaran air seni.
Fungsi dari prostat
yang cukup penting salah satunya adalah berperan dalam aktivitas
reproduksi (seksual). Dalam tahap orgasme, kelenjar prostat akan
berkontraksi, membesar dan otot pelindungnya menebal, sehingga menjepit
saluran kemih agar memberikan jalan kepada saluran sperma untuk
ejakulasi. Setelah ejakulasi, terjadilah relaksasi otot prostat tersebut
dan saluran kemih terbuka kembali.
Salah satu gangguan yang
cukup sering terjadi pada prostat adalah radang prostat atau yang
dikenal sebagai prostatitis, dimana terjadi peradangan dan pembengkakan
pada kelenjar prostat. Lebih dari 35% pria berumur 50 tahun ke atas
menderita penyakit ini.
Menurut Mark S. Soloway, seorang urolog, menjelaskan bahwa penyakit ini muncul
ketika bakteri-bakteri dari usus besar masuk ke uretra melalui lubang
saluran kemih luar yang ada di ujung penis. Setelah berada di uretra,
bakteri-bakteri tersebut pelan-pelan sampai ke atas mencapai kelenjar
prostat.
Dalam TCM (Traditional Chinese Medicine), prostatitis
dapat digolongkan ke dalam sindrom nyeri pada perkemihan atau yang biasa
disebut sebagai ‘lin’. Istilah ‘lin’ ini telah muncul pada Buku Su Wen
(Simple Question) bab 71,
“Diseases will be characterized by hot sensation, oedema of the face ... and painful urination syndrom”
Maciocia (1994) menjelaskan bahwa prostatis dapat berhubungan dengan
beberapa sub-sindrom dari ‘lin’, yaitu : (1) sindrom stagnasi qi hati
(2) lembab dan (3) defisiensi ginjal dan lainnya.
Sindrom Lin Stagnasi Qi Hati
Manifestasi klinis sindrom ini adalah sulit dan nyeri ketika berkemih, distensi dan nyeri pada area hipogastrium .
Titik akupunktur untuk sindrom ini diantaranya : CV-03 (meregulasi qi
di kandung kemih), CV-05 (mengeliminasi stagnasi di jiao bawah), LR-03
(menggerakan qi hati dan mengeliminasi stagnasi), LR-08 (menggerakan qi
hati pada meridian hati di area hipograstrium), kombinasi LU-07 dan
KI-06 (membuka ren mai dan menggerakan qi pada sistem perkemihan), serta
titik lainnya.
Herba Prostatitis (non-TCM)
Berikut resep Hembing (2008) untuk pengobatan Prostatitis :
15 gram pegagan kering, 10 gram sambiloto kering dan 100 gram
alang-alang segar. (a) Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 800 cc air
hingga tersisa 400 cc, lalu saring (b) Minum 200 cc dua kali sehari.
Sumber Bacaan :
Ada Apa dengan Prostat ?. Prapti Utami. Majalah Tanaman Obat Herba. Edisi 50. September 2006.
The Practice of Chinese Medicine. Giovanni Maciocia. Churchill Livingstone. 1994.
Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Bunda. 2008.
Mudah2an Bermanfaat.