Thursday

Belimbing dan Hipertensi

Muflihah Isnawati, periset di Politeknik Kesehatan Semarang bersama koleganya dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Hari Sulistyo, melakukan penelitian yang berkenaan manfaat jus belimbing demak (Averrhoa carambola) terhadap hipertensi.

Mereka memberikan jus belimbing kepada 17 warga Desa Troketon, Klaten, Jawa Tengah yang mengidap hipertensi. Tekanan darah sistolik sampel berkisar antara 140-160 mmHg, sedangkan tekanan diastolik berkisar diantara 90-100 mmHg.

Selama 7 hari berturut-turut, penderita hipertensi itu mengonsumsi 500 ml jus belimbing setiap hari. Isnawati juga membandingkan dengan kelompok kendali dengan jumlah yang sama dengan yang diberikan jus belimbing yaitu 17 warga dari desa yang sama pula. Kelompok kendali diberikan sirup rasa belimbing.

Hasilnya, tekanan darah kelompok yang mengonsumsi jus belimbing turun rata-rata sekitar 19,7/14,41 mmHg dan kelompok yang mengonsumsi sirup rasa belimbing turun rata-rata seitar 4,41/0,88 mmHg.

Diketahui buah anggota famili Oxalidaceae itu mengandung kalium dan magnesium, dimana keduanya dapat mempercepat turunya tekanan darah, serta bersifat diuretik alias meningkatkan proses berkemih. Dampaknya kadar natrium yang cenderung tinggi pada pasien hipertensi pun ikut terbuang bersama air seni.

Sumber Bacaan :

Cara Enak Atasi Hipertensi. Majalah Trubus Edisi 500. Juli 2011. Hal. 124.

Mudah2an Bermanfaat