Banyak
masyarakat di nusantara yang tidak mengetahui tentang bawang lanang
ini. Namun sebenarnya bawang lanang ini adalah bawang putih (Allium
sativum) yang pertumbuhannya abnormal, yaitu hanya tumbuh menjadi 1
siung bawang putih per tanaman. Dimana normalnya per tanaman bawang
putih muncul 10-15 siung umbi bawang.
Karena 1 tanaman hanya 1
siung bawang, maka khasiatnya pun bertambah melebihi bawang biasa. Di
Indonesia sendiri bawang ini banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara
Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Beberapa khasiat bawang ini diantaranya adalah (1) dapat menurunkan
kadar kolestrol LDL (low density lipoprotein). Menurunnya kadar
kolestrol LDL ini dikarenakan kandungan saponin pada bawang lanang.
Saponin ini berfungsi menghambat absorbsi kolestrol.
Disamping
menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh, menurut Dokter Arijanto
Jonosoewojo SpPD, Kepala Poli Obat Tradisional RS Dr. Soetomo Surabaya,
bawang lanang ini (2) berkhasiat melancarkan darah, dimana pada kondisi
darah encer darah akan lebih lancar mengalir.
Namun Arijanto
mewanti-wanti. Bila hendak mencabut gigi, misalnya, hindari konsumsi
bawang lanang dua pekan sebelumnya agar darah tidak encer. “Darah yang
terlalu encer membuat proses penyembuhan luka bekas mencabut gigi
menjadi lebih lama”, ujarnya. Dengan kedua khasiat tersebut maka
penyakit pembuluh darah seperti stroke dan hipertensi dapat dihindari
atau minimal dikurangi peluang terjadinya.
Dari sudut pandang
Chinese Medicine, bawang putih ini disebut sebagai Da Suan yang bersifat
hangat dan memiliki rasa yang pedas dengan arah meridian limpa, lambung
dan paru-paru. Aksi utama dari single clove garlic (nama dagang
internasional bawang lanang) adalah mengeliminasi oedema dan parasit.
Sumber Bacaan :
Bawang Lanang : Hipertensi, Stroke dan Tuberkolosis. Majalah Trubus. Edisi 515. Oktober 2012.
Kisah “Lelaki” Penyendiri. Majalah Trubus. Edisi 515. Oktober 2012.
http://www.tcmassistant.com/
Mudah2an Bermanfaat.
Beberapa khasiat bawang ini diantaranya adalah (1) dapat menurunkan kadar kolestrol LDL (low density lipoprotein). Menurunnya kadar kolestrol LDL ini dikarenakan kandungan saponin pada bawang lanang. Saponin ini berfungsi menghambat absorbsi kolestrol.
Disamping menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh, menurut Dokter Arijanto Jonosoewojo SpPD, Kepala Poli Obat Tradisional RS Dr. Soetomo Surabaya, bawang lanang ini (2) berkhasiat melancarkan darah, dimana pada kondisi darah encer darah akan lebih lancar mengalir.
Namun Arijanto mewanti-wanti. Bila hendak mencabut gigi, misalnya, hindari konsumsi bawang lanang dua pekan sebelumnya agar darah tidak encer. “Darah yang terlalu encer membuat proses penyembuhan luka bekas mencabut gigi menjadi lebih lama”, ujarnya. Dengan kedua khasiat tersebut maka penyakit pembuluh darah seperti stroke dan hipertensi dapat dihindari atau minimal dikurangi peluang terjadinya.
Dari sudut pandang Chinese Medicine, bawang putih ini disebut sebagai Da Suan yang bersifat hangat dan memiliki rasa yang pedas dengan arah meridian limpa, lambung dan paru-paru. Aksi utama dari single clove garlic (nama dagang internasional bawang lanang) adalah mengeliminasi oedema dan parasit.
Sumber Bacaan :
Bawang Lanang : Hipertensi, Stroke dan Tuberkolosis. Majalah Trubus. Edisi 515. Oktober 2012.
Kisah “Lelaki” Penyendiri. Majalah Trubus. Edisi 515. Oktober 2012.
http://www.tcmassistant.com/
Mudah2an Bermanfaat.
