Wednesday

Vertigo : Studi Kasus Akupuntur Pilihan

Vertigo adalah suatu rasa pusing yang berat dimana benda-benda di sekitar terasa seperti berputar-putar dan dalam serangan yang berulang-ulang. Secara umum disebabkan oleh gangguan mekanisme keseimbangan tubuh. Mekanisme ini termasuk bagian otak yang disebut cerebellum serta suatu organ dalam rongga telinga dalam.

















Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), vertigo dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :

(1) Ekses Yang-Hati

Hati yang berunsur kayu dan angin memiliki ciri bergerak naik ke atas. Kecemasan, depresi, marah dapat merusak yin-hati sehingga yang-hati ekses. Dapat pula terjadi karena defisiensi air-ginjal menyebabkan kegagalan memberi qi ke hati sehingga demikian hati kekurangan energi dan menimbulkan ekses yang-hati.

Gejala utama serta fenomena tubuh yang dirasakan oleh pasien adalah : pusing yang meningkat pada keadaan marah, mudah tersinggung, muka merah, mata merah, rasa pahit di mulut, lidah merah dengan selaput kuning, denyut nadi kuat dan cepat.

Terapi yang diberikan adalah tonifikasi pada BL23 dan KI03 untuk menambah air ginjal. Dan sedasi pada BL18 dan LV03 untuk menenangkan yang-hati.

(2) Defisiensi Qi dan Xue

Jantung dan limpa dapat melemah akibat kerja berlebihan, kurang istirahat atau setelah mengalami sakit berat. Limpa yang lemah akan gagal membentuk qi dan xue sehingga terjadi defisiensi qi dan xue yang menyebabkan terjadinya vertigo.

Gejala utama serta fenomena tubuh yang dirasakan oleh pasien : pusing yang diikuti oleh pucat, lelah, lesu, berdebar-debar, lidah putih pucat serta nadi kecil dan lemah.

Terapi yang diberikan adalah : Moksa pada GV20 untuk menaikkan qi dan xue ke kepala. CV04 digunakan untuk memperkuat qi-utama. BL20 dan SP06 untuk memperkuat limpa-lambung sehingga qi dan xue terbentuk dengan baik.

(3) Sumbatan Riak Lembab

Makan yang tidak teratur dan kerja terlampau berat dapat menganggu lambung dan limpa sehingga fungsi transportasi dan transformasi xue, jing dan jin-ye mengalami hambatan. Akibat gangguan tersebut terjadi pembentukan riak lembab berupa phlegma dan rheuma sehingga aliran qi tidak lancar yang menyebabkan pusing berputar.

Gejala yang nampak adalah pusing dengan rasa berat di kepala, mual, riak yang berlebihan, kurang nafsu makan, mengatuk, selaput lidah putih dan nadi lemah dan bergelombang.

Titik akupuntur yang dipilih BL20 dan CV12 untuk memperkuat limpa dan lambung sehingga menurunkan riak lembab. ST40 yang merupakan titik luo meridian lambung juga dapat digunakan untuk menghilangkan riak (phelgma) sedangkan ST8 dapat digunakan sebagai titik simptomatik.

Sumber Bacaan :

Buku IV Teknik Terapi. Subkonsorsium Akupuntur. Direktorat Pendidikan Masyarakat. Ditjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Departemen Pendidikan Nasional.

Semoga Bermanfaat.