Etiologi
(1) Berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung susu, minyak dan makanan yang digoreng. Makanan berminyak menyebabkan lembab, sedangkan makanan yang digoreng akan menyebabkan panas (2) Memiliki permasalahan emosi, seperti marah dan frustasi yang menyebabkan stagnasi qi-lambung
Patologi
Lembab akan menghalangi san-jiao tengah dan menghalangi qi-lambung turun ke bawah dan hal ini akan menyebabkan rasa mual dan perut terutama epigastrium akan terasa penuh. Lembab identik dengan ‘lengket’, maka itu lidah akan terasa lengket begitu pula dengan selaput lidah. Rasa berat pun akan timbul yang disebabkan oleh lembab yang menghalangi otot. Hidung akan terasa ‘mampet’ dengan cairan kental berwarna kuning yang juga disebabkan oleh lembab pada jalur meridian lambung terutama pada area wajah. Panas pada sindrom ini menyebabkan rasa haus tetapi halangan pada san-jiao tengah menyebabkan pasien enggan untuk minum.
Catatan Klinis
Sindrom lembab-panas organ lambung menyebabkan gejala pada wajah (karena meridian lambung berjalan pada area wajah) seperti sakit pada area wajah dan hidung tersumbat seperti pada sinusitis
Manifestasi Klinis
Rasa penuh dan sakit pada bagian epigastrik, rasa berat, sakit pada bagian wajah, hidung tersumbat, haus namun enggan untuk minum, mual, rasa panas, rona muka pucat-kuning, lidah merah dengan selaput kuning-lengket.
Terapi
Mengeliminasi lembab, membuang panas dan memperbaiki pergerakan qi turun
Titik Akupuntur
ST-44 (buang panas ST), ST-21 (restorasi qi-ST turun), CV-12 (tonik SP mengeliminasi lembab), CV-13 (mengatasi qi-berbalik dan rasa mual), LI-11
(mengeliminas panas), LI-04 (buang panas ST dan restorasi qi-ST turun), CV-11 (buang panas ST), ST-25 (buang panas ST), ST-40 (restorasi qi-turun), SP-09 (mengeliminasi lembab) dan CV-09 (mengeliminasi lembab). Semua titik disedasi kecual CV-12.
Sumber Bacaan :
The Foundation of Chinese Medicine. Giovani Maciocia. Elsevier. 2008.
Semoga Bermanfaat
Mudah2an Bermanfaat