(1) Lidah Kasar dan Lembut
Lidah yang kasar, umumnya merupakan pertanda dari sindrom shi (ekses) dan sindrom panas akibat panas-yang hiperaktif dan mengkonsumsi cairan tubuh, sedangkan lidah yang licin umumnya merupakan pertanda dari sindrom xu (defisien) dan sindrom dingin. Lidah licin bagaikan cermin merupakan pertanda yin dari lambung sudah kering atau kehabisan qi sehingga tidak mempunyai kekuatan untuk membentuk selaput lidah.
(2) Lidah Gembung/Gemuk
Lidah gemuk atau lebih besar dari pada normal disebabkan adanya genangan patogen air atau lembab serta phlegma di dalam tubuh. Biasanya disebabkan oleh qi-xu atau defisiensi yang gagal menghangatkan dan mentransformasikan cairan.
Lidah putih, pucat, gemuk dan licin umumnya merupakan pertanda kekurangan yang-limpa dan ginjal sehingga menyebabkan jin-ye (cairan) tak dapat disalurkan dan berakumulasi menjadi patogen cairan. Lidah merah dan gemuk dengan selaput lidah kuning mengkilat umumnya merupakan pertanda dari adanya patogen lembab-panas di dalam limpa dan lambung.
(3) Lidah Tipis dan Kurus
Lidah tipis dan kurus umumnya dikarenakan lidah kekurangan pasokan qi, xue atau jin-ye. Karena itu, jika terlihat lidah putih pucat, kurus dan tipis perlu dipikirkan adanya penyakit kekurangan qi dan xue. Apabila lidah kurus dan tipis berwarna merah tua/gelap dan kering, hal itu umumnya merupakan pertanda dari sindrom yin-xu dan api membara.
(4) Bintik Lidah/Lidah Berduri
Bintik-bintik pada lidah merupakan papillae yang menonjol atau membesar dan biasanya disebut 'duri', baik berwarna merah atau hitam merupakan pertanda dari serangan patogen panas yang berat sekali. Biasanya patogen panas itu sudah berada pada tingkat stadium xue. Semakin banyak 'duri' yang nampak, maka panasnya semakin berat.
(5) Lidah Bercelah/Berbelah
Lidah menampakkan belahan : (a) apabila penyakit disebabkan oleh patogen dari luar, hal itu merupakan pertanda patogen panas sudah menghabiskan jin-ye, (b) namun penyakit timbul dari dalam dan berwarna merah, hal itu merupakan pertanda sindrom yin-xu dan api membara. (c) Lidah belah berwarna putih pucat menunjukkan pertanda qi dan xue yang tidak cukup, (d) namun, perlu juga diperhatikan pada orang sehat kadang-kadang dapat menampakkan lidah yang berbelah-belah.
(6) Lidah Berjejas Gigi
Bekas gigi pada pinggir lidah umumnya merupakan pertanda limpa lemah dan terdapat patogen lembab di dalam tubuh. Apabila lidah berwarna putih pucat dan basah maka hal itu menunjukkan pertanda patogen lembab bersifat dingin. Lidah yang menampakkan bekas gigi dan berwarna merah muda umumnya pertanda limpa dan qi lemah.
Limpa mengendalikan transportasi dan transformasi. Kemunduran qi atau yang-limpa mengakibatkan disfungsi transportasi dan transformasi, serta retensi internal kelembaban di lidah, sehingga lidah tampak gembung disertai jejas gigi. Walaupun demikian, ada sejumlah orang sehat yang lidahnya juga berjejas tetapi tidak disertai gembungnya lidah, keadaan demikian tidak memiliki nilai diagnostik.
(7) Sariawan Lidah*
Sariawan lidah biasanya disebabkan terdapat patogen api pada meridian jantung (HT). Namun, sariawan yang sering kambuh biasanya disebabka yin-ginjal tidak cukup sehingga api yang bersifat xu membara ke atas.
Sumber Bacaan :
Dasar Teori Ilmu Akupuntur. Sim Kie Jie. Grasindo. Jakarta. Cetakan Kedua. 2002.
Diagnosis TCM. Irwan Hendrata Widjaja & Ivan Hardi. Adromedia. Jakarta. 2009.
Semoga Bermanfaat
